Manfaat Dan Resiko Membentuk Perseroan Terbatas (PT)

 

Jika Anda telah memutuskan untuk memulai bisnis dan sedang meneliti jenis entitas bisnis yang tersedia, Anda mungkin berulang kali menemukan istilah "perseroan terbatas" dan "PT", tetapi Anda mungkin tidak memahami apa jenis entitas ini atau apakah itu benar. untuk kamu. Sebuah perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang melindungi pemiliknya, disebut sebagai anggota, dari tanggung jawab pribadi atas hutang perusahaan. Namun, bukan ini yang membuat PT istimewa; beberapa entitas lain juga menawarkan perlindungan ini. PT unik karena menggabungkan berbagai karakteristik jenis entitas lain, yang bersama-sama menjadikannya salah satu struktur hukum yang paling disukai saat ini untuk perusahaan. Untuk membantu pembentukan PT perusahaan anda bisa langsung cek di PT. Bandung.

Manfaat Pembentukan PT

• Tanggung Jawab Terbatas. Karakteristik PT yang paling dikenal adalah perlindungan kewajiban terbatasnya. Manfaat ini memungkinkan anggota PT untuk membatasi aset pribadi mereka dan milik entitas, sehingga memungkinkan anggota untuk mengejar tujuan bisnis dengan pengurangan risiko terhadap properti pribadi mereka.
• Perpajakan Pass-Through. Manfaat lain dari PT adalah kesempatan untuk menghindari pajak berganda. Tidak seperti badan hukum kewajiban terbatas lainnya, PT tidak dikenakan pajak baik pada tingkat entitas maupun kepemilikan; itu hanya dikenakan pajak pada tingkat kepemilikan. Dengan kata lain, pajak bisnis diteruskan ke pemiliknya. Manfaat unik ini ada karena Internal Revenue Service (IRS) tidak mengakui PT sebagai badan hukum terpisah untuk tujuan pajak. Secara default, IRS mengklasifikasikan anggota tunggal PT sebagai entitas perseorangan yang dikenai pajak sebagai kepemilikan tunggal, dan mengklasifikasikan dan mengenakan pajak kepada multianggota PT sebagai kemitraan. Sementara perpajakan default PT adalah pass-through, PT juga dapat memilih untuk diakui sebagai perusahaan untuk tujuan pajak. Perhatikan bahwa jika PT memilih untuk diakui oleh IRS sebagai perusahaan, ituakan dikenakan pajak berganda (sekali pada tingkat entitas, dan kedua kalinya ketika pendapatan bisnis didistribusikan kepada pemiliknya). Namun demikian, kemampuan untuk memutuskan bagaimana dikenakan pajak oleh IRS adalah fitur yang diinginkan dari PT.
• Struktur Manajemen yang Dapat Disesuaikan . Tidak seperti entitas bisnis lainnya, PTn akan dikelola oleh anggota itu sendiri atau oleh satu atau lebih manajer (yang mungkin menjadi anggota atau tidak). Juga tidak ada mandat mengenai jumlah orang yang dapat memiliki atau mengelola PT. Rincian spesifik mengenai manajemen ditentukan oleh perjanjian operasi PT atau, jika tidak ada, undang-undang negara bagian. Ini memungkinkan anggota PT untuk memilih struktur manajemen yang paling sesuai untuk PT mereka.
• Persyaratan Kepatuhan Santai . Manfaat tambahan PT adalah persyaratan kepatuhan yang kurang ketat. Tidak seperti perusahaan, PT tidak memerlukan rapat tahunan dan dewan direksi. Persyaratan dokumentasi dan pelaporan juga lebih lunak. Akibatnya, usaha kecil yang tidak menjalankan operasi yang kompleks dapat menikmati struktur hukum yang memenuhi kebutuhan unik mereka. Jika anggota PT ingin menambahkan mandat ke perusahaan mereka, mereka dapat melakukannya dalam perjanjian operasi.

Risiko Pembentukan PT

Manfaat dan risiko PT adalah sisi berlawanan dari mata uang yang sama. Pada dasarnya, ada biaya untuk fleksibilitas. Setiap pemilik bisnis harus menganalisis keadaan mereka untuk menentukan apakah manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Berikut ini adalah beberapa risiko utama yang perlu dipertimbangkan:

• Kehilangan Tanggung Jawab Terbatas. Meskipun PT menikmati tanggung jawab terbatas, praktik yang buruk dapat mengakibatkan PT kehilangan perisai kewajibannya. Jika sebuah perusahaan gagal mempertahankan pemisahan antara aset bisnis perusahaan dan aset anggota dengan menjaga rekening bank yang terpisah, mematuhi peraturan negara, dan memelihara catatan yang tepat, pengadilan dapat menemukan alasan untuk membuka tabir dan menyerang aset pribadi selama proses pengadilan. .
• Kesulitan Mendapatkan Investor. Struktur PT yang lebih longgar dapat membuatnya kurang menarik bagi investor karena (a) dapat lebih menantang untuk memastikan pengembalian investasi tanpa elemen struktural seperti rapat dan laporan wajib, yang memberikan akuntabilitas; dan (b) kepentingan mereka kurang likuid karena sering kali ada batasan pada pengalihan kepentingan keanggotaan PT dan tidak adanya pembeli yang tertarik. Jika anggota PT akhirnya memutuskan bahwa jenis entitas baru lebih sesuai dengan kebutuhan investor mereka, mereka mungkin menemukan proses konversi entitas menjadi mahal dan menantang.
• Perpajakan Pass-Through . Perpajakan pass-through dapat memiliki kelemahan bagi anggota PT karena pajak pada anggota terjadi apakah dividen dibayarkan kepada anggota atau tidak. Artinya, pemilik PT harus melaporkan keuntungan dan kerugian PT pada pengembalian pajak individu mereka dan harus membayar secara proporsional dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan, bahkan jika keuntungan tersebut tidak dibagikan kepada anggota. Akibatnya, anggota dapat memilih untuk mengklasifikasikan PT sebagai perusahaan untuk tujuan pajak.