Foxconn memperkenalkan tiga prototipe EV baru

Pada acara HHTD21, Foxconn meluncurkan tiga prototipe kendaraan listrik termasuk dua sedan dan bus listrik, menurut laporan Nikkei dan video YouTube . Perusahaan mengatakan "bukan lagi anak baru di kota" dalam hal EV, dan bertujuan untuk mengembangkan bisnis senilai hingga $NT 1 triliun, atau sekitar $36 miliar per tahun.

Foxconn mengembangkan prototipe EV di bawah merek Foxtron bekerja sama dengan Yulon Motor Taiwan. Yang terakhir memiliki merek sendiri (Luxgen) dan memproduksi kendaraan Nissan dan Mitsubishi untuk pasar lokal. Prototipe termasuk sedan mewah, SUV dan bus transit, masing-masing diberi label Model E, Model C dan Model T.

Kendaraan ini didasarkan Berita dari Berbagai Sumber pada platform perangkat lunak dan perangkat keras terbuka Foxconn, Konsorsium MIH. Mereka pada dasarnya dirancang sebagai kit, berfungsi sebagai desain referensi yang dapat diproduksi secara massal oleh merek EV sesuai spesifikasi mereka sendiri.

Bus Model T dapat memasuki jalan raya pada awal tahun depan (semoga dengan nama yang berbeda), dengan jangkauan proyeksi 400 km dan kecepatan tertinggi 120 km/jam (75 MPH). Ini juga mencakup teknologi seperti peringatan pejalan kaki, manajemen suhu canggih, dan kelayakan tabrakan yang tinggi, menurut Taiwan News .

Model C dari Foxtron adalah SUV listrik yang akan tersedia di Taiwan pada tahun 2023 dengan efisiensi tinggi dan kecepatan 0 hingga 62 MPH 3,8 detik yang lincah. Diperkirakan biayanya di bawah $NT 1 juta ($35.700), kata ketua Foxconn Young Liu. Model E, sedan performa mewah yang dirancang dalam kemitraan dengan Pininfarina, akan memasuki pasar di kemudian hari, tanggal yang tidak ditentukan. Ini akan menawarkan 750 tenaga kuda dan memberikan waktu 0-62 MPH 2,8 detik, bersama dengan jangkauan 750 km. Yulon akan menjadi salah satu pembuat EV pertama yang menggunakan desain tersebut, kata ketua Lilian Chen.

Foxtron mengatakan pihaknya bertujuan untuk memanfaatkan tren produksi EV yang dekat dengan pasar tempat mereka dijual untuk menekan biaya. Perusahaan berencana untuk membangun pabrik EV di AS, dan baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi pabrik manufaktur Ohio Lordstown yang bermasalah . Ini bertujuan untuk memproduksi truk pickup Endurance Lordstown di pabrik, dan membangun Fisker EV di kompleks tersebut pada akhir 2023. Foxconn mengatakan akan mengumumkan rincian rencana produksi EV untuk Eropa segera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat Bantu Dengar Berbiaya Rendah Dapat Bekerja Secara Efektif

Keuntungan Menjadi Agen Pulsa dan Token Listrik untuk Anak Muda

REKOMENDASI WISATA PULAU SERIBU YANG WAJIB KAMU KUNJUNGI DI AWAL TAHUN 2018