Potensi Besar Kayu Kaliandra Mampu Gantikan Batu Bara

Potensi Besar Kayu Kaliandra Mampu Gantikan Batu Bara

 Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan mengolah dan membudidayakan kayu kaliandra sebagai biomassa untuk pembangkit listrik, mengambil alih batu bara.

"Saya baru tahu, kalau kayu kaliandra bisa jadi keliru satu alternatif biomassa pembangkit listrik," ujar Plt Gubernur Kepri, Isdianto, di Tanjungpinang, akhir pekan lalu, dilansir Antara.

Ia mengatakan, General Manager PLN Riau-Kepri, Irwansyah baru-baru ini mengemukakan pemanfaatan kayu kaliandra sebagai biomassa pembangkit listrik udah diterapkan di Kabupaten Karimun, keliru satu daerah di Kepri.

Pemprov Kepri, kata dia, akan tetap membantu kalau nantinya pemanfaatan kayu kaliandra ini bisa dikembangkan di seluruh kabupaten/kota se-Kepri.

"Selain bernilai ekonomis, kalau sebenarnya menjanjikan kita terhitung berwacana mengembangkan kayu kaliandra sebagai keliru satu komoditas pertanian," imbuhnya.

Maka itu, lanjut Isdianto, sampai kala ini pihaknya tengah mengupayakan untuk mengulas lebih lanjut tentang pengelolaan kayu kaliandra ini.

"Jika bahan bakar listrik layaknya batu bara langka dan akan habis, kita berharap kayu kaliandra jadi alternatif penggantinya," tutur Isdianto wood pellet manufacturers .

Tanaman kaliandra merupakan tanaman multiguna yang gampang tumbuh terhadap berbagai type tanah serta toleran terhadap pemangkasan, dengan banyaknya tunas-tunas samping menjadikan terubusan kaliandra jadi cepat beri tambahan penutupan lahan yang jadi efektif.

Kayu kaliandra merah (wood pellet) cocok digunakan sebagai bahan bakar kebutuhan rumah tangga, pertanian, dan industri besar, bahkan terhitung bisa untuk industri pembangkit tenaga. Dengan persentase panasnya meraih 4.880 kilo kalori product ini bisa mengambil alih batu bara.

Dengan adanya kayu kaliandra merah ini yang dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik biomassa pemerintah bisa mengurangi pemanfaatan batu bara dan dampak mengurangi dampak rumah kaca.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan mengolah dan membudidayakan kayu kaliandra sebagai biomassa untuk pembangkit listrik.

"Saya baru tahu, kalau kayu kaliandra bisa jadi keliru satu alternatif biomassa pembangkit listrik," ujar Plt Gubernur Kepri, Isdianto, di Tanjungpinang.

Ia mengatakan, General Manager PLN Riau-Kepri, Irwansyah baru-baru ini mengemukakan pemanfaatan kayu kaliandra sebagai biomassa pembangkit listrik udah diterapkan di Kabupaten Karimun, keliru satu daerah di Kepri.

Pemprov Kepri, kata dia, akan tetap membantu kalau nantinya pemanfaatan kayu kaliandra ini bisa dikembangkan di seluruh kabupaten/kota se-Kepri.

"Selain benilai ekonomis, kalau sebenarnya menjanjikan kita terhitung berwacana mengembangkan kayu kaliandra sebagai keliru satu komoditas pertanian," imbuhnya.

Maka itu, lanjut Isdianto, sampai kala ini pihaknya tengah mengupayakan untuk mengulas lebih lanjut tentang pengelolaan kayu kaliandra ini.

"Jika bahan bakar listrik layaknya batu bara langka dan akan habis, kita berharap kayu kaliandra jadi alternatif penggantinya," tutur Isdianto.

Tanaman kaliandra merupakan tanaman multiguna yang gampang tumbuh terhadap berbagai type tanah serta toleran terhadap pemangkasan, dengan banyaknya tunas-tunas samping menjadikan terubusan kaliandra jadi cepat beri tambahan penutupan lahan yang jadi efektif.

kayu kaliandra merah (wood pellet) cocok digunakan sebagai bahan bakar kebutuhan rumah tangga, pertanian, dan industri besar, bahkan terhitung bisa untuk industri pembangkit tenaga. Dengan persentase panasnya meraih 4.880 kilo kalori product ini bisa mengambil alih batubara.

Dengan adanya kayu kaliandra merah ini yang dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik biomassa pemerintah bisa mengurangi pemanfaatan batu bara dan dampak mengurangi dampak rumah kaca.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat Bantu Dengar Berbiaya Rendah Dapat Bekerja Secara Efektif

Keuntungan Menjadi Agen Pulsa dan Token Listrik untuk Anak Muda

REKOMENDASI WISATA PULAU SERIBU YANG WAJIB KAMU KUNJUNGI DI AWAL TAHUN 2018